Showing posts with label Sejarah. Show all posts
Showing posts with label Sejarah. Show all posts

Data statistik Facebook di tahun 2019


Facebook masih menjadi fenomena di jagat jejaring sosial Web. Menjelang usianya yang ke tujuh tahun pada Februari mendatang, layanan jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu telah menoreh sejarah baru: mengalahkan raksasa Google.

Tak bisa dipungkiri, popularitas Facebook melesat dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar populasi penduduk dunia telah mempunyai akun Facebook. Bahkan Indonesia tercatat sebagai negara pengakses Facebook terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Apa saja yang terjadi di Facebook sepanjang tahun 2010? Mari kita ulas si raksasa Internet baru itu dalam angka, seperti dilansir Telegraph, 1 Januari 2011:

Status hubungan sepanjang tahun 2010:
- kurang lebih 43.869.800 akun mengubah statusnya menjadi Single
- kurang lebih 3.025.791 akun mengubah statusnya menjadi "It's complicated"
- kurang lebih 28.460.516 akun mengubah statusnya menjadi In a relationship
- kurang lebih 5.974.574 akun mengubah statusnya menjadi Engaged
- kurang lebih 36.774.801 akun mengubah statusnya menjadi Married.

Jika diamati, apa saja yang terjadi di dalam Facebook dalam durasi 20 menit? Berikut statistik yang tercatat:
- kurang lebih 1 juta link di-share di Facebook dalam kurun waktu 20 menit
- kurang lebih 1.323.000 foto baru di-tag (ditandai)
- kurang lebih 1.484.000 undangan acara atau event terkirim
- kurang lebih 1.587.000 posting di Wall
- kurang lebih 1.851.000 update status
- kurang lebih 1.972.000 permintaan menjadi teman (friend request) diterima
- kurang lebih 2.716.000 foto diunggah
- kurang lebih 10.208.000 komentar terkirim
- kurang lebih 4.632.000 pesan terkirim
- kurang lebih 7.657.000 meng-klik 'Like'

Selebriti yang paling digandrungi (Most Liked Celebrities):
Lady Gaga (24.712.169 orang 'Like this')
Eminem (23.729.700 orang 'Like this')
Megan Fox (19.575.080 orang 'Like this')
Vin Diesel (19.425.325 orang 'Like this')
Rihanna (18.903.844 orang 'Like this')
Barack Obama (17.229.885 orang 'Like this').

Sumber: vivanews.com

10 Hal yang harus kamu tahu tentang mata kita

10. Semua orang akan butuh kacamata untuk membaca ketika mereka mulai menua

Jika anda sedang membaca artikel ini dan berumur di bawah 40 tahun dengan jarak penglihatan sempurna, saya dapat mengatakan dengan (kepastian yang mutlak) bahwa Anda akan memerlukan kacamata untuk membaca di beberapa titik di masa depan. 99% penduduk dunia akan membutuhkan kacamata baca pada usia antara 43-50 tahun. Hal ini karena perlahan mata mulai kehilangan kemampuan fokusnya seiring bertambahnya usia. Ketika kita melihat benda-benda di sekitar kita, lensa kita berubah dari bentuk flat ke bentuk yang lebih bulat, dan kita akan kehilangan kemampuan ini ketika kita mulai tua. Dan ketika kita berumur sekitar 45 tahun, kita akan mulai melihat hal-hal yang lebih jauh dari kita untuk membuat lensa mata kita tetap fokus.

Sejarah merek-merek perusahaan elektronik terkenal di dunia

Banyak dari kita menggunakan komputer, televisi, bermain game, atau telepon selular kita. Tanpa kita sadari merek produk elektronik yang ada di sekeliling kita sangatlah akrab di telinga, tapi bagaimana mereka bisa mendapatkan merek tersebut pertama kalinya? Berikut kita melihat bagaimana mereka mendapatkan nama tersebut.

1. Kodak

George Eastman merupakan pendiri dari perusahaan tersebut pada tahun 1888. Eastman mencari nama yang pendek untuk dijadikan merek dengan alasan lebih mudah diucapkan dan hanya merujuk kepada produknya. Kemudian dia mengatakan bahwa dirinya menyukai huruf “K” karena memiliki kesan kuat dan tajam dibanding dengan huruf yang lain. Setelah itu Eastman ingin memiliki sebuah merek yang diawali dan diakhiri dengan huruf “K”, setelah bermain dengan huruf, akhirnya dia mendapatkan sebuah nama KODAK

2. Nintendo

Nama Nintendo bila diterjemahkan dalam bahasa inggris berati “Leave Luck to Heaven”. Nama Nintendo sendiri sebenarnya terasa lebih pas sebelum mereka bergelut di bidang video games, pada tahun 1889 telah membuka usaha kartu permainan Jepang yang disebut kartu Hanafuda dengan desain gambar-gambar bunga.

3. Sega

Sega memulai bisnisnya di Hawaii pada tahun 1940 sebagai penyedia game standart berupa mesin Pinball untuk memberikan hiburan para prajurit perang. Pada 1951, perusahaan ini pindah ke Tokyo, Jepang dan menamai dirinya “Service Games” untuk mencerminkan perusahaan bisnisnya di bidang mesin permainan yang menggunakan koin untuk memenuhi kebutuhan prajurit Amerika. Pada 1965, Service Games merger dengan Rosen Enterprises dan namanya disingkat menjadi SEGA.

4. Nokia

Perusahaan elektronik modern seperti Nokia pada awalnya bukan merupakan perusahaan selular seperti saat ini. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1865 merupakan pabrik kertas yang berada di Tampere, Finlandia. Ketika pemiliknya Fredrik Idestam membuka pabrik kedua di Nokia, Finlandia, dia ingin agar nama kota tersebut menjadi nama merek. Nama kota tersebut diambil dari nama sungai yang melintasi kota tersebut, Nokianvirta River.

5. Toshiba

Toshiba dibentuk pada tahun 1939, merupakan hasil merger dari dua perusahaan. Tokyo Denki adalah perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods dan perusahaan mesin Shibaura Seisakusho. Mengambil beberapa huruf di depan dari masing-masing perusahaan “TO” dan “SHIBa”, maka lahirlah merek Toshiba.

6. Sanyo

Nama Sanyo berarti “tiga lautan” dalam bahasa Jepang; pendiri perusahaan ingin menjual produknya melalui jalur samudra Hndia, Atlantik, dan Pasifik untuk mencapai seluruh dunia.

7. Seiko

Perusahaan pembuat arloji yang mengambil nama dari kata Jepang yang berarti “sempurna” atau “sukses”.

8. Canon

Ketika Precision Instrumen Laboratorium Optikal pertama kali mulai dikembangkan di Jepang, awalnya menggunakan lensa kamera 35mm yang dilengkapi dengan focal plane shutter, para insinyur mengatakan bahwa ini merupakan penciptaan “Kwanon”, setelah dewi Buddha memberi petunjuk. Ketika kamera telah siap dijual di seluruh dunia pada tahun 1935, perusahaan memutuskan untuk sedikit merubah nama menjadi “Canon” sehingga akan lebih mudah diterima bagi pasar internasional.

9. Sharp

Produsen elektronik ini dimulai pada tahun 1912 yang bergerak di bidang logam untuk memenuhi toko Tokuji Hayakawa secara pribadi termasuk spesialis kancing gesper. Pada tahun 1915, Hayakawa meningkatkan permintaannya menjadi pensil mekanik yang dikenal dengan nama Ever-Sharp, dan untuk menghargai karyanya, Hayakawa mulai menjuluki perusahaan itu “Sharp.”

10. Motorola

Pendiri perusahaan Paul Galvin memilih nama itu pada konvensi ejaan penamaan lama yang meletakkan “-ola” pada akhir kata nama-nama radio seperti Victrola. Sejak Galvin dan perusahaan yang membuat radio yang bisa dibawa kemana-mana, ia menggabungkan kata “motor” dengan “-ola” untuk mendapatkan nama merek tersebut.

11. Samsung

Samsung memulai usahanya pertama kali pada tahun 1938 ketika Lee Byung-Chull membuka “Samsung Store” di Korea. Toko yang pada awalnya difokuskan pada ekspor ikan kering dan buah-buahan, tetapi melompat ke elektronik di tahun 1960-an. Samsung merupakan sebuah bahasa korea yang berarti “bintang tiga,” yang memberi isyarat keberuntungan dari nomor tiga.

12. Apple,Inc

Pada saat awal berdiri, perusahaan Steve Jobs masih belum memiliki sebuah nama selama kurang lebih 3 bulan. Pada saat Steve Jobs makan buah apple maka tercetuslah ide untuk memberi nama perusahaan dengan nama Apple.

13. Compaq

Berasal dari kata Computer dan Pack yang mengartikan komputer kecil yang terintegrasi, sesuai dengan produk pertama mereka yang sangat compact Compaq Portable.

14. Casio

Awal berdirinya Casio merupakan pabrik Sub kontaktor. Nama Casio diambil dari nama pendiri, Kashio Tadao.

15. AMD

Kependekan dari Advanced Micro Device.

16. BenQ

Kependekan dari Bringing Enjoyment and Quality to life.

Sowan bung Tomo ke Mbah Hasyim


 Merdeka.com - Pada 10 November 1945, pertempuran dahsyat terjadi antara pasukan Inggris dengan arek-arek Suroboyo. Pertempuran yang oleh pasukan Inggris diduga cuma berlangsung tiga hari, namun ternyata memakan waktu sampai hampir satu bulan. Puluhan ribu nyawa melayang dari kedua belah pihak.

Di balik pertempuran dahsyat yang dimulai pada 10 November 1945 tersebut, kita pasti tak lupa dengan nama Sutomo, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Tomo. Bung Tomo memiliki andil besar dalam mengobarkan semangat arek-arek Suroboyo, memompa jiwa nasionalisme lewat pidato-pidatonya yang menggugah dan memompa semangat.

Bung Tomo lahir di Surabaya pada 3 Oktober 1920. Dia adalah seorang wartawan dan aktif menulis di berbagai surat kabar dan majalah seperti harian berbahasa Jawa Ekspres, Harian Soeara Oemoem, Mingguan Pembela Rakyat, Majalah Poestaka Timoer dan sebagainya. Bung Tomo juga pernah menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi Kantor Berita Pendudukan Jepang Domei, serta Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara di Surabaya.

Bung Tomo juga pernah menjabat sebagai pucuk pimpinan Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI). BPRI akhirnya dilebur ke dalam Tentara Nasional Indonesia. Bung Tomo juga kerap berpidato yang disiarkan oleh Radio BPRI untuk mengobarkan semangat perjuangan. Pidato yang disiarkan oleh BPRI ini selalu direlai oleh RRI di seluruh wilayah Indonesia.

Ada cerita tersendiri sebelum pidato Bung Tomo yang akhirnya menjadi pemicu perlawanan arek-arek Suroboyo terhadap tentara sekutu tersebut. Sebelum membacakan pidato yang melegenda itu, Bung Tomo terlebih dahulu sowan kepada Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, Rais Akbar Nahdlatul Ulama pada saat itu. Bung Tomo izin untuk membacakan pidatonya yang merupakan manifestasi dari resolusi jihad yang sebelumnya telah disepakati oleh para ulama NU.

Resolusi Jihad bermula saat Presiden RI Pertama, Soekarno mengirim utusan kepada KH Hasyim Asyari, menanyakan bagaimana hukumnya dalam agama Islam membela tanah air dari ancaman penjajah. KH Hasyim Asyari tidak langsung menjawab, melainkan meminta masukan kepada para kyai terlebih dahulu.

Tepat pada tanggal 21-22 Oktober 1945, KH Hasyim Asyari mengumpulkan wakil-wakil dari cabang NU di seluruh Jawa dan Madura di Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan bahwa melawan penjajah sebagai perang suci alias jihad, atau saat ini populer dengan istilah resolusi jihad.

Setelah resolusi jihad dicetuskan, ribuan kiai dan santri bergerak ke Surabaya. Pada 10 November 1945 atau tepatnya dua minggu setelah resolusi jihad dikumandangkan, meletuslah peperangan sengit antara pasukan Inggris melawan tentara pribumi dan juga warga sipil yang cuma bersenjatakan bambu runcing. Konon, ini adalah perang terbesar sepanjang sejarah Nusantara.

Perang yang berlangsung kurang lebih selama tiga minggu ini akhirnya dimenangkan oleh arek-arek Suroboyo. Pasukan Inggris yang tangguh itu pun lumpuh, dan bertekuk lutut.

Kisah-kisah pertempuran arek-arek Suroboyo, bersama para santri dan kyai melawan pasukan Inggris ini terekam apik dalam film 'Sang Kyai' yang tayang belum lama ini, termasuk adegan Bung Tomo yang sowan kepada KH Hasyim Asyari.

Dari berbagai sumber

Recent Posts

English:
SOME OF FITURE ARE LOCKED, YOU NEED TO TELL US HERE WHEN YOU GOT SOME TROUBLES
Indonesia :
BEBERAPA FITURE TERKUNCI HUBUNGI KAMI BILA ADA MASALAH DISINI

Text Widget

Pages