Khitan pada wanita masih merupakan daerah abu-abu yang kurang diketahui secara rinci oleh kaum muslimin saat ini. Mengenai hukumnya sudah dibahas panjang lebar dalam  kitab-kitab fiqh. Akan  tetapi yang menjadi pertanyaan sebagian dari kita bagian apa yang disunat serta dampaknya bagi kesehatan dan kehidupan wanita. Oleh karena itu kami berusaha memberikan pembahasan ringkas mengenai hal ini.
Bagian yang disunat adalah klitoral hood [kulit penutup klitoris]
Apa itu klitoral hood?
Sumber dari wikipedia,
“Clitoral hood, (also called preputium clitoridis and clitoral prepuce), is a fold of skin that surrounds and protects the clitoral glans. It develops as part of the labia minora and is homologous with the foreskin (equally called prepuce) in male genitals.” [http://en.wikipedia.org/wiki/Clitoral_hood]
“Klitoral hood atau disebut juga preputium clitoridis and clitoral prepuce adalah lipatan kulit yang mengelilingi dan melindungi clitoral glans [batang klitoris]. Berkembang sebagai bagian dari labia  [bibir]minora dan merupakanhomolog dari kulup penis [biasa disebut preputium] pada kelamin laki-laki.”
Pengertian dari kamus kedokteran Dorland,
“Lipatan yang terbentuk oleh penyatuan labia minora anterior [depan] dan bersatu dengan glans klitoris.” [Dorland hal 1762, edisi 29, EGC]
Jadi klitoris terdiri dari glans[batang] klitoris atau yang dikenal oleh orang awam dengan “klitoris” saja dan klitolral hood yang merupakan kulit pembungkusnya.
Perkataan ulama mengenai hal ini
Ibnu Qoyyim  Al-Jauziyah Rahimahulahu mengumpulkan pendapat para ulama mengenai hal ini,
وَقَالَ ابْن الصّباغ فِي الشَّامِل الْوَاجِب على الرجل أَن يقطع الْجلْدَة الَّتِي على الْحَشَفَة حَتَّى تنكشف جَمِيعهَا وَأما الْمَرْأَة فلهَا عذرتان إِحْدَاهمَا بَكَارَتهَا وَالْأُخْرَى هِيَ الَّتِي يجب قطعهَا وَهِي كعرف الديك فِي أَعلَى الْفرج بَين الشفرين وَإِذا قطعت يبْقى أَصْلهَا كالنواة
“Ibnu Shobag berkata dalam Asy-Syamil, ‘ Wajib bagi laki-laki memotong kulit [الجلدة] kepala penis sampai kepala penis terlihat seluruhnya. Adapun wanita ada dua penghalang, salah satunya selaput keperawanannya dan yang lain adalah yang wajib dipotong yaitu seperti jengger ayam pada bagian vagina, terletak diantara dua mulut vagina, jika dipotong maka pangkalnya akan tetap seperti biji [النواة].” [Tuhfatul Maudud biahkamil Maulud 1/191, Darul Bayan, As-Syamilah]
Al-Mawardi Rahimahulahu berkata,
وَأما خفض الْمَرْأَة فَهُوَ قطع جلدَة فِي الْفرج فَوق مدْخل الذّكر ومخرج الْبَوْل على أصل كالنواة وَيُؤْخَذ مِنْهُ الْجلْدَة المستعلية دون أَصْلهَا 
“Adapun cara mengkhitan wanita yaitu memotong kulit [ الجلدة] pada vagina diatas tempat penetrasi penis dan saluran kencing, diatas pangkal yang berbentuk seperti biji [النواة].. Diambil dari situ kulitnya tanpa mengambil pangkalnya.” [Tuhfatul Maudud biahkamil Maulud 1/192, Darul Bayan, Asy-Syamilah]
Imam An-Nawawi Rahimahulahu berkata,
الواجب في المرأة قطع ما ينطلق عليه الاسم من الجلدة التي كعرف الديك فوق مخرج البول, صرح بذلك أصحابنا و اتقوا عليه. قالوا: و يستحب أن يقتصر في المرأة على شيئ يسير ولا يبالغ في القطع 
“Yang wajib dipotong pada wanita [saat khitan] adalah apa yang dikenal dengan sebutan kulit [ الجلدة] yang bentuknya seperti jengger ayam diatas saluran kencing. Itulah yang ditegaskan dan disepakati oleh ulama mazhab kami. Mereka mengatakan, ‘dianjurkan memotong sedikit saja dan jangan berlebihan dalam memotong’.” [Al-Ma’jmu’ 1/350]
Yang perlu diperhatikan dari perkataan ulama adalah kata  “kulit الجلدة]” sehingga yang dimaksud adalah klitoral hood bukan  batang klitoris atau glans. Orang awam banyak yang mengira wanita yang disunat adalah klitorisnya.
Kemudian kata biji [النواة]” yang di jelaskan “pangkal dan tidak diambil” . maka, tidak diragukan ini adalah glans [batang] klitoris karena bentuknya memang seperti biji.
Kemudian kata “seperti jengger ayam” [كعرف الديك] diatas saluran kencing, kata ini semakin meyakinkan bahwa  yang dimaksud adalah klitoral hood. Memang labia minora maupun labia mayora berbentuk seperti jengger ayam. Akan tetapi keduanya ada dua pasang dan letaknya disamping.
Sebenarnya untuk lebih jelasnya langsung melihat gambar, akan tetapi kami sarankan laki-laki tidak mencari gambarnya dan bagi wanita kami sarankan untuk mencari gambarnya sehingga kelak ada yang bisa melakukan khitan bagi wanita.
Alasan secara anatomi kedokteran
Telah dijelaskan bahwa klitoral hood adalah homolog dari kulup penis/preputium. Homolog merupakan istilah bahwa keduanya adalah organ awal yang sama ketika tahap embriologi. dalam perkembangannya embrio organ genital berkembang sesuai dengan jenis kelaminnya. Pada laki-laki yang disunat dalah kulup penis maka pada wanita juga demikian.
Sedangkan klitoris merupakan homolog dari penis. Hanya saja penis pada laki-laki berkembang terisi dengan bulbus cavernosus dan bulbus spongiosum serta pembuluh darah. Jika memotong klitoris maka sebagaimana memotong penis pada laki-laki.
Sebagaimana ma’ruf dalam syariat  bahwa hukum asal perintah bagi laki-laki sama dengan wanita sampai ada dalil yang memalingkannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنما النساء شقائق الرجال
 “Wanita itu saudara kandung laki-laki.” (HR. Abu Daud 236, Tirmidzi 113, Ahmad 6/256 dengan sanad hasan).
Metode khitan wanita yang salah
1. Memotong klitoral hood berlebihan
Hadist Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada kepada Ummu ‘Athiyah radhiallahu ‘anha (wanita tukang khitan):
اخْفِضِي، وَلا تُنْهِكِي، فَإِنَّهُ أَنْضَرُ لِلْوَجْهِ، وَأَحْظَى عِنْدَ الزَّوْج
“Apabila engkau mengkhitan wanita potonglah sedikit, dan janganlah berlebihan (dalam memotong bagian yang dikhitan), karena itu lebih bisa membuat ceria wajah dan lebih menyenangkan (memberi semangat) bagi suami.”[HR. Abu Daud (5271), Al-Hakim (3/525), Ibnu Ady dalam Al-Kamil (3/1083) dan Al-Khatib dalam Tarikhnya 12/291), Shahih]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahulahuberkata,
وَلِهَذَا يُقَالُ فِي الْمُشَاتَمَةِ: يَا ابْنَ الْقَلْفَاءِ، فَإِنَّ الْقَلْفَاءَ تَتَطَلَّعُ إلَى الرِّجَالِ أَكْثَرَ، وَلِهَذَا مِنْ الْفَوَاحِشِ فِي نِسَاءِ التَّتَرِ، وَنِسَاءِ الْإِفْرِنْجِ، مَا لَا يُوجَدُ فِي نِسَاءِ الْمُسْلِمِينَ، وَإِذَا حَصَلَ الْمُبَالَغَةُ فِي الْخِتَانِ ضَعُفَتْ الشَّهْوَةُ، فَلَا يَكْمُلُ مَقْصُودُ الرَّجُلِ، فَإِذَا قُطِعَ مِنْ غَيْرِ مُبَالَغَةٍ حَصَلَ الْمَقْصُودُ بِاعْتِدَالٍ وَاَللَّهُ أَعْلَمُ. 
“Oleh karena itu dalam kasus saling memaki, seseorang mangatakan, “wahai anak wanita yang tidak dikhitan!”,karena wanita yang tidak dikhitan memiliki nafsu kepada laki-laki yang lebih besar. Inilah yang menyebabkan terjadinya perzinahan [pelacuran] pada wanita Tar-tar dan Eropa. Dimana hal ini tidak dijumpai dikalangan wanita muslimin. Jika khitan dilakukan secara berlebihan maka gairah seks akan melemah, sehingga tidak sesuai dengan keinginan suami. Jika pemotongan tidak dilakukan berlebihan, terwujudlah tujuan pertengahan [pengendalian hawa nafsu].” [Al-Fatawa al-Kubra 1/274, Asy-Syamilah]
2. memotong labia minor atau labiya mayora [bibir vagina]
Hal ini yang diungkapkan oleh peneliti Dr. Olayinka kos-Thomas dalam bukunya, The Circumcision of Women: A Strategy for Eradication, mengatakan bahwa sunat pada wanita Afrika memiliki tiga macam yang masih dipraktekkan hingga saat ini.
Pertama yang disebut “sunna“, yaitu terjadi clitorydectomy, pemotongan habis seluruh klitoris wanita yang disunat
kedua ialah eksisi atau pemotongan seluruh klitoris dan seluruh bagian dari labia minora, bibir kelamin.
ketiga jauh lebih parah, yaitu dipotongnya semua bagian klitoris, labia minora, berikut labia majora, dan dijahitnya vulva, lubang kelamin. hanya sedikit yang tersisa, sekedar untuk aliran urine dan mensturasi.
3.  Memotong klitoris,  
Sudah kita bahas sebelumnya, agar lebih meyakinkan kami nukil penyataan perwakilan ulul amri dalam bidang kesehatan, yaitu Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan, drg. Murti Utami mengatakan sunat perempuan yang diatur dalam Permenkes No. 1636/MENKES/PER/2010 tentang Sunat Perempuan berbeda dengan definisi Female Genital Mutilation (FGM) versi organisasi kesehatan dunia atau WHO.
“Permenkes Sunat Perempuan mengatur larangan menggunakan cara mengkauterisasi klitoris, yakni memotong atau merusak klitoris baik sebagian maupun seluruhnya, [detikHealth, Jumat, 1/7/2011.]
Kami berharap banyak wanita-wanita kaum muslimin yang mempelajari bagaimana cara khitan wanita, kemudian menyebarkannya kepada seluruh kaum muslimin dengan mengadakan kegiatan-kegiatan baik berupa pelatihan dan sunatan masal bagi wanita Sehingga sunnah dan ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap terjaga.
Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Walamdulillahi robbil ‘alamin.

Cara sukses orang jepang,sama dengan ajaran islam

Telah kita ketahui dan saksikan Negara Jepang adalah negara maju yang sangat hebat dan berjaya. Namun gempa dan tsunami yang melanda negeri matahari itu menghancurkan sebagian besar wilayah jepang yang berdampak pada perekonomiannya. Akan tetapi sepertinya tidak perlu lama bagi jepang agar bisa kembali menguasai perekonomian dunia, karena Jepang dikenal memiliki rakyat yang sangat luar biasa ulet. Banyak orang-orang sukses berasal dari Jepang.
Akan tetapi ternyata penyebab majunya mereka sudah diajarkan dalam agama Islam jauh sebelum negara Jepang ada. Kita bisa berkaca kepada sejarah, di mana belum ada dalam sejarah dunia, yang bisa menguasai sepertiga dunia hanya dalam waktu 30 tahun. Itulah masa para Khalifah Rasyidin. Kaum muslimin sendiri yang meninggalkan ajaran agama mereka sehingga inilah yang diberitakan oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمْ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلًّا لَا يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ
“Jika kalian berjual beli dengan cara ‘inah, memegangi ekor-ekor sapi [sibuk berternak, pent], dan menyenangi pertanian dan meninggalkan jihad, niscaya Allah akan menimpakan pada kalian kehinaan, tidak akan mencabutnya dari kalian sampai kalian kembali kepada agama kalian”.[1]
Berikut kita bahas, bahwa apa yang menjadi penyebab majunya mereka ternyata ada dalam ajaran Islam sejak dahulu.[2]

1.Malu
#“Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dalam pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pemimpin yang terlibat korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.”#
Malu yang terpuji jelas adalah ajaran Islam. Bahkan jelas dan tegas dari sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ.
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.”[3]
Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ.
“Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.”[4]
Dalam riwayat Muslim disebutkan,
اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ.
“Malu itu kebaikan seluruhnya.”[5]]
Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling pemalu. Abu Sa’id Al-Khudri Radhiallahu anhu berkata,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشَدَّ حَيَاءً مِنَ الْعَذْرَاءِ فِـيْ خِدْرِهَا.
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih pemalu daripada gadis yang dipingit di kamarnya.”[6]

2.Mandiri
#“Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Bahkan seorang anak TK sudah harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Biasanya mereka mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang nantinya akan mereka kembalikan di bulan berikutnya.”#
Anjuran untuk berusaha sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain adalah ajaran agama Islam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لأَنْ يَأْخُذَ اََحَدُكُمْ اَحْبُلَهُ ثُمَّ يَاْتِى الْجَبَلَ فَيَاْتِىَ بِحُزْمَةٍ مِنْ حَطَبٍ عَلَى ظَهْرِخِ فَيَبِيْعَهَا فَيَكُفَّ اللهُ بِهَا وَجْهَهُ خَيْرٌلَهُ مِنْ اَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ اَعْطَوْهُ اَوْ مَنَعُوْهُ.
“Sesungguhnya, seorang di antara kalian membawa tali-talinya dan pergi ke bukit untuk mencari kayu bakar yang diletakkan di punggungnya untuk dijual sehingga ia bisa menutup kebutuhannya, adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi atau tidak”.[7]
Demikian juga nabi Dawud, seorang Raja besar, tetapi ia tetap makan dari hasil kerjanya yaitu mengolah besi.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا اَكَلَ اَحَدٌطَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ اَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِْهِ, وَاِنَّ نَبِيَّّ اللهِ دَاوُدُ عَلَيْهِ السَّلامُ كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِْهِ.
“Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada hasil usahanya sendiri, sedang Nabi Daud Alaihissalam juga makan dari hasil usahanya sendiri”.[8]

3. Pantang menyerah
#“Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambah dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo, ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen).
Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).”#
Semangat dan pantang menyerah!! Ini adalah ajaran Islam.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
احرص على ما ينفعك، واستعن بالله ولا تعجزن، وإن أصابك شيء فلا تقل لو أني فعلت لكان كذا وكذا؛ ولكن قل: قدر الله وما شاء فعل، فإن لو تفتح عمل الشيطان
“Bersemangatlah kamu terhadap apa-apa yang bermanfaat bagi kamu, dan mohonlah pertolongan pada Allah dan jangan merasa lemah (pantang menyerah). Dan jika meminpamu sesuatu maka jangan katakan andaikata dulu saya melakukan begini pasti akan begini dan begini, tetapi katakanlah semua adalah takdir dari Allah dan apa yang dikehendakiNya pasti terjadi.”[9]
Ada tawakkal dalam ajaran Islam, lihat bagaimana motivasi RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam agar kita mencontoh burung dalam berusaha, burung tidak tahu pasti di mana ia akan mendapat makanan, akan tetapi yang terpenting bagi burung adalah ia berusaha keluar dan terbang mencari.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً
Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.”[10]
“selalu ada Jalan”. ya, ini juga adalah ajaran Islam. Jika kita berusaha dan tawakkal, maka kita akan medapat jalan keluar dari arah yang tidak kita sangka-sangka.
Allah Ta’ala berfirman,
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (At-Thalaq: 3)

4.Loyalitas
#”Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan.”#
Dalam ajaran Islam seorang muslim diajarkan agar mematuhi persyaratan yang telah mereka sepakati. Jika dalam suatu perusahan mereka bekerja, maka mereka harus mematuhi persyaratan perusahaan yaitu harus mencurahkan yang terbaik serta loyal dengan perusahaan teresebut selama tidak melanggar batas syariat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
المُسْلِمُوْنَ عَلَى شُرُوطِهِمْ
 “Umat Islam berkewajiban untuk senantiasa memenuhi persyaratan mereka.[11]

5.Inovasi
#”Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat.’#
Islam juga mengajarkan agar kita mengembangkan Ilmu dan belajar (bukan inovasi dalam urusan agama = bid’ah). Bahkan kedudukan orang yang berilmu tinggi baik. Baik Ilmu dunia maupun akhirat.
Allah Ta’ala berfirman,
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Al-Mujadilah: 11)

6. Kerja keras
#“Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.”#
Kerja keras juga Ajaran Islam. Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallammengajarkan kita berlindung kepada Allah dari sifat malas,
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).”[12]
Bahkan kita harus bersegera dalam kebaikan untuk diri kita.
Allah Ta’ala berfirman,
فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ

“Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan”. (Al-Baqarah: 148)

وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa” (Al-Imran:133)


7.Jaga tradisi, menghormati orang tua dan Ibu Rumah Tangga
#“Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari Anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki, maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.”#
Tentu saja tradisi yang baik yang dilestarikan. Tradisi yang sesuai dengan nilai luhur dan ajaran Islam. Ajaran Islam juga melertarikan tradisi yang baik. Sebagaimana tradisi orang Arab Jahiliyah yang memuliakan tamu, menepati janji dan sumpah walaupun sumpah itu berat sekali. Bahkan adat/tradisi bisa dijadikan patokan hukum dalam ajaran Islam. Sebagaimana kaidah fiqhiyah.
العادة مجكمة
“Adat/tradisi dapat dijadikan patokan hukum”
Syaikh Doktor Muhammad Al-Burnu Hafizahullah menjelaskan makna kaidah ini, “Bahwasanya adat manusia jika tidak menyelisihi syari’at adalah hujjah dan dalil, wajib beramal dengan konsekuensinya karena adat dapat dijadikan hukum”.[13]
Mengenai perempuan yang sudah menikah dan tidak bekerja (IRT), ini juga ajaran utama agama Islam (Ibu rumah tangga bukan pekerjaan yang sepele dan hina, akan tetapi adalah sebuah kehormatan dan butuh pengorbanan yang akan melahirkan dan mendidik generasi terbaik).
لا تمنعوا نساءكم المساجد وبيوتهن خير لهن
“Janganlah kalian melarang istri-istri kalian pergi ke masjid-masjid, dan rumah-rumah mereka lebih baik bagi mereka[14]
Mengenai menghormati orang tua. Jelas ini ajaran Islam. Bahkan digandengkan dengan ridha Allah.
Allah Ta’ala berfirman:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” (Al-Israa’ : 23-24)

8.Budaya baca
#“Jangan kaget kalau Anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran.Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca”#
Ayat yang pertama kali turun adalah perintah membaca. Ini adalah ajaran Islam.
Alla Ta’ala berfirman,
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan” (Al-Alaq: 1)
Begitupula jika kita membaca teladan para ulama, misalnya syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah yang membaca setiap hari 12 jam. Begitu juga ulama yang lain, ada yang membaca sambil berjalan, hingga ia terperosok dalam lubang. Ada yang membaca sampai ia tertidur dengan buku di atas wajahnya.

9 Hidup hemat
#“Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, mungkin kita sedikit heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30, dan ternyata sebelum tutup itu pihak supermarket memotong harga hingga setengahnya.”#
jelas ini ajaran islam, hemat dan berusaha qona’ah. Allah Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ إِذَا أَنفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَامًا
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (hartanya), mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (Al-Furqan: 67)

10.Kerjasama kelompok
#”Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut.
Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, namun 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”.”#
Anjuran untuk bekerja sama adalah ajaran Islam. Saling membantu dalam kebaikan dan pahala.
Allah Ta’ala berfirman,
{وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ} [المائدة: 2]
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (Qs. Al Maidah: 2.)
Syaikh Abdurrahman Bin Nashir As-Sa’diy rahimahullah menafsirkan,
{وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى} أي: ليعن بعضكم بعضا على البر. وهو: اسم جامع لكل ما يحبه الله ويرضاه، من الأعمال الظاهرة والباطنة، من حقوق الله وحقوق الآدميين.
“Hendaknya sebagian kalian menolong sebagian yang lain dalam al birr, dan ia adalah sebuah kata yang mencakup setiap apa yang dicintai oleh Allah dan diridha-Nya berupa amalan-amalan yang lahir dan batin dari hak-hak Allah dan manusia.“[1]
Dan Allah memerintah kita agar bersatu dan bekerja sama,
Allah Ta’ala berfirman,
وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ
“Dan berpeganglah kalian dengan tali Allah seluruhnya, dan jangan bercerai-berai” (Ali ’Imran : 103)

Demikian, semoga bermanfaat.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

8 Kunci Mencapai Kesuksesan

Di bawah ini adalah beberapa tips praktis yang dirangkum seorang ahli psikologi asal Rusia dari Universitas California, Sonja Lyubomirsky:

1.Count your blessing (Hitung berkat anda)
Disarankan membuat “jurnal syukur” yang mendata setidaknya 3-5 hal yang anda syukuri seperti hal-hal yang berlangsung dengan baik dalam satu minggu yang berlalu. “Jurnal syukur” ini sebaiknya ditulis setiap hari minggu malam untuk merefleksikan apa yang terjadi dalam satu minggu silam. Hal ini menyiapkan mental kita menghadapi minggu yang akan datang.

2.Practice acts of kindness (Perbuatlah kebaikan)
Rasanya semua ajaran agama dan fiosofi mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada sesame. Berbuat kebaikan tidak selalu berarti menyumbang sejumlah uang untuk sebuah pekerjaan social! Walau ini adalah hal yang baik untuk dilakukan, ada hal-hal lain yang mengajak kita untuk memberikan waktu bahkan diri kita. Mengunjungi teman yang sakit, atau membantu seorang nenek menyebrang jalan, atau menjadi relawan dalam sebuah aksi social.

Menurut para ahli, ada baiknya kita membiasakan diri berbuat baik secara acak(contoh: membukakan pintu bagi seorang ibu yang sedang mendorong kereta bayi) dan secara sistematis (menjadi relawan atau terlibat secara teratur dalam kegiatan social tertentu.

3. Savor life’s joy (Menghargai hal-hal kecil dalam hidup)
Perhatikan momen-momen yang menyenangkan dan pertahankan sense of wonder seperti anak kecil yang mudah terpesona dengan hal-hal yang kecil. Seperti, mengagumi harumnya bunga atau menikmati angina yang menerpa tubuh atau langit yang biru atau deburan ombak. Ahli psikologi berpendapat hal-hal seperti ini adalah “foto mental.” Memvisualisasikan “foto-foto mental” ini sangat berguna untuk merelaksasi diri.

4. Thank a mentor (Berterima kasihlah kepada orang yang berjasa kepada kita)
Jika anda merasa ada orang yang berjasa terhadap hidup anda (menolong anda ketika susah atau memberi jalan keluar dikala anda bermasalah) haturkan terima kasih anda segera. Ucapan terima kasih ini sebaiknya dillakukan dengan terinci dan langsung di hadapan orang tersebut. Hindari penyampaian lewat surat atau telepon.

5.Learn to forgive (Belajar mengampuni)
Mengusir rasa marah atau kesal dapat dilakukan dengan menulis surat pengampunan terhadap orang yang bersalah kepada anda. Hal ini membawa kelegaan dan kesehatan mental. Mengampuni tidak terbatas kepada orang lain, tetapi juga terhadap diri sendiri! Penelitian menemukan ketidakmampuan untuk mengampuni membawa rasa dendam dan ketidaknyamanan hidup. Sebaliknya, mengampuni jelas membawa damai dan membangun perasaan positif tentang hidup. Bukankah anda merasa lebih damai jika anda sendiri menerima pengampunan? Ini adalah hadiah terbesar dalam hidup.

6. Invest time and energy in friends and family (menginvestasikan waktu untuk keluarga dan teman)
Kata peneliti ilmu kebahagiaan, berapa pun uang yang anda punya, pekerjaan hebat yang anda miliki, istana tempat anda tinggal, atau kesehatan prima tidak menambah kepuasan dalam hidup. Faktor paling utama yang membuat hidup lebih indah adalah hubungan dengan sesama, hubungan dengan mereka yang kita kasihi.

7. Take care of your body (menyayangi diri sendiri)
Berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, mempunyai selera humor untuk menikmati lelucon, tertawa dan ringan memberi senyuman dapat meningkatkan suasana hati dan mood anda. Jika sering dilakukan akan membawa kepuasan hidup.

8.Develop strategies for coping with stress and hardship (kembangkan strategi untuk mengatasi stress dan masalah)
Masa-masa sulit dalam hidup tidak dapat dihindari. Iman dan agama telah terbukti dapat menolong di saat-saat sulit. Pepatah seperti “habis gelap terbitlah terang” atau “badai pasti berlalu” memang memberi kekuatan akan pengharapan yang ada di balik badai.

Ketabahan dan pengharapan adalah strategi jitu untuk menghadapi masalah atau penderitaan. Di bagian akhir buku ini, topik ini secara khusus akan dibahas lebih dalam lagi.

Sumber: Buku Raising Drug-Free Children oleh Veronica Colondam

Download Smadav Pro Full Serial Number terbaru,terupdate gratis

Free Download SmadAV Pro 2014 Rev. 9.9.1 Full Version terbaru dari smadav kali ini di update ...Gratis Download Smadav Pro Full Serial Number terbaru,terupdate gratis...
silahkan langsung sedot aja..

Download Smadav Pro Full Serial Number terbaru,terupdate gratis

>>>>>Download<<<<<

silahkan download juga keygannya...

Keygan Smadav Pro

 >>>>>Download<<<<<

Recent Posts

English:
SOME OF FITURE ARE LOCKED, YOU NEED TO TELL US HERE WHEN YOU GOT SOME TROUBLES
Indonesia :
BEBERAPA FITURE TERKUNCI HUBUNGI KAMI BILA ADA MASALAH DISINI

Text Widget

Pages